Dana Transfer Pusat Berkurang, Gubernur YSK ‘Putar Otak’ Bangun Sulut

oleh -49 Dilihat
banner 468x60

MANADO,Wartamanado.com, – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE tetap berkomitmen memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sulut walaupun diperhadapkan dengan ketersediaan anggaran yang minim.

Di rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian/penjelasan Gubernur terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD provinsi Sulut TA.2026, Senin (27/10/2025), dalam sambutannya Gubernur ungkap soal dana transfer dari pemerintah pusat mengalami pengurangan sekitar Rp.593,9 miliar atau 25,5 persen dibanding tahun  2025.
Namun demikian itu tidak dijadikan Gubernur sebagai penghambat jalankan program-program demi mensejahterakan rakyat Sulut.

banner 336x280

“Kita pahami KUA dan PPAS 2026 bukan sekedar dokumen teknis melainkan manifestasi komitmen politik dan tanggung jawab moral pemerintah provinsi untuk menjaga keseimbangan fiskal mempercepat pembangunan dan mengikutsertakan kesejahteraan rakyat meski dalam keterbatasan anggaran,” ucap Gubernur.

Pun disampaikan Gubernur Yulius Selvanus, rancangan KUA-PPAS 2026 berpijak pada RKAD 2026 dan telah disesuaikan secara substantif dikarenakan adanya penurunan dana transfer dari pemerintah pusat.
“Pada kondisi ini tentunya kita harus bersikap realistis. Kondisi fiskal daerah pada tahun 2026 nanti menghadapi tekanan yang sangat sinifikan,” ungkap Gubernur.

Masih oleh Gubernur, KUA dan PPAS 2026 bukan sekedar dokumen teknis melainkan manifestasi komitmen politik dan tanggung jawab moral pemerintah provinsi Sulut untuk menjaga keseimbangan fiskal, mempercepat pembangunan dan mengikutsertakan kesejahteraan rakyat meski dalam keterbatasan anggaran.

Gubernur berharap rancangan KUA dan PPAS Tahun 2026 dapat dibahas secara bersama antara DPRD Sulut lewat Banggar dan TAPD.

Untuk diketahui ada delapan program prioritas pemerintah provinsi Sulut di tahun 2026 yaitu,

1.Peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM.

2.Peningkatan kesehatan dan kesejahteaan sosial.

3.Pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian, perikanan dan UMKM.

4.Peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

5.Pengembangan pariwisata dan budaya berbasis kearifan lokal.

6.Stabilisasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

7.Pemenuhan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

8.Peningkatan ekonomi dan investasi daerah.

Sekedar informasi, KUA-PPAS Tahun 2026 yakni, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp.3.165.235.721.995, belanja daerah direncanakan Rp.2.974.612.390.563. Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.20.000.000.000,
Pengeluaraan pembiayaan sebesar Rp.210.623.331.432

(JST)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.