Polimdo Kukuhkan Prof. Dr. Heidy Rumambi, Alelo Dan Angouw Titipkan Pesan Yang Luar Biasa

oleh -19 Dilihat
oleh
banner 468x60

SULUT, Wartamanado.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali ketambahan seorang Guru Besar. Perguruan Tinggi Vokasi terbaik Indonesia Timur ini menggelar pengukuhan Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka Polimdo kepada Prof. Dr. Heidy Rumambi, SE, Ak, MM, pada Selas (3/6/2025).

banner 336x280

 

 

Pengukuhan ini pun dihadiri oleh Walikota Manado, Andrei Angouw, SE. Saat membuka sambutannya, Angouw pun menyampaikan selamat atas pengukuhan dari Ibu Heidy Rumambi.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Manado mengucapkan selamat atas pengukuhan Guru Besar di sidang Terbuka Senat Politeknik Negeri Manado kepada Ibu Heidy Rumambi yang kini telag menjadi Prof. Dr. Heidy Rumambi,” ucap Angouw.

Andrei Angouw pun menyebutkan bahwa Heidy Rumambi merupakan teman sekelasnya ketika masih di bangku SMA, dan Angouw pun memuji semenjak SMA bahwa Heidy Rumambi adalah siswi yang pintar.

“Saya bersama Ibu Heidy ini merupakan teman sekelas di SMA Rex Mundi, jadi pengalaman saya sekolah bersama dia memang saya akui dia orang yang pintar dan sudah selayaknya bila saat ini dikukuhkan sebagai Guru Besar,” ungkap Walikota Manado.

Lebih lanjut Angouw pun berharap dengan gelar Profesornya saat ini Heidy Rumambi boleh mempraktekkan ilmu yang dimilikinya untuk kemanusiaan.

 

 

“Banyak selamat buat Ibu Heidy, Ini kiranya bukan akhir dari karya Ibu Hedy, tapi awal untuk terus mencapai yang lebih besar dari ini.” ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut ini.

“Untuk diri sendiri saya rasa sudah selesai, tapi bagaimana berbuat untuk Kota Manado, Indonesia, dan untuk kemanusiaan, bagaimana kita memperbaiki dengan ilmu yang kita punya memperbaiki kualitas hidup manusia kedepan terutama para generasi mendatang,” pungkas Angouw.

Sementara itu Direktur Polimdo, Dra. Mareyke Alelo, MBA, saat membawakan sambutan menyebut bahwa Heidy Rumambi ini harus dijadikan contoh akan srmangat yang dimilikinya.

“Rekan kita ini patut dicontohi karena punya semangat yang luar biasa membara dalam perjalanannya untuk bisa meraih gelar Profesor,” sebut Alelo.

Lebih lanjut Alelo pun menyampaikan bahwa sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bahwa gelar Profesor itu adalah jabatan fungsional tertinggi dari seorang akademisi.

“Dalam Undang-undang Sisdiknas dirumuskan tentang seorang Profesor, jadi gelar Profesor bukan jabatan akademik seperti Master atau Doktor Profesor adalah jabatan fungsional tertinggi seorang akademisi yang memulai perjalanannya dari asisten, lektor, lektor kepala, dan terakhir Profesor dan dalam undang-undang Sisdiknas itu juga dikatakan seorang Profesor menggunakannya secara aktif selama dia melaksanakan tugasnya,” ungkap Direktur Polimdo tersebut.

Alelo pun menambahkan bahwasan seorang Profesor itu bukan saja hanya mengubah nilai mahasiswa ke arah lebih baik, bamun dia juga harus mampu mengubah kehidupan dari seorang mahasiswa.

“Seorang Profesor tidak hanya merubah nilai seorang mahasiswa, tapi seorang Profesor lebih dari itu, dimana dia merubah cerita hidup seorang mahasiswa,” pungkas srikandi Nusa Utara ini.

(YB)

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.