MANADO, Wartamanado.com – Sebuah kerjasama menjanjikan dilakukan oleh
Politeknik Negeri Manado (Polimdo) bersama dengan perusahaan penerbit buku ternama PT. Erlangga. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dilaksanakan di Gedung Teater Polimdo, pada Kamis (20/3/2025).
Hadir langsung dalam penandatanganan MoU ini Direktur Polimdo Dra. Mareyke Alelo, MBA bersama para Wakil Direktur (Wadir) para dosen, serta perwakilan dari PT. Erlangga, yakni Kepala Cabang Manado Rendra Yuana dan para staf.
Rendra Yuana pun berharap kepada para dosen dari Polimdo untuk bisa menulis naskah-naskah buku dan dirinya berjanji PT. Erlangga akan membantu dalam hal teknis penulisan-penulisan tersebut.
“Kami harap para dosen dan mahasiswa Polimdo memiliki antusiasme dalam menulis dan menerbitkan naskah hingga boleh menjadi buku, yang mana kami selaku penerbit akan mendukung dalam asistensi teknis, editorial, promosi, dan membantu para penulis mengenali dan memperluas jaringan terkait distribusi buku,” ungkap Rendra Yuana.
Remdra Yuana pun menambahkan, bahwa dirinya memiliki keyakinan kepada para akademisi Polimdo untuk bisa menciptakan sebuah buku.
“Kami akan berikan project challenge bahwa tim dosen Polimdo kami sangat yakin bisa muncul naskah-naskah buku untuk kami terbitkan nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Polimdo Dra. Mareyke Alelo, MBA, mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. Erlangga karena sudah memberikan pencerahan bagi para akademisi Polimdo, bagaimana pentingnya menulis naskah untuk dijadikan sebuah buku.
“Terima kasih kepada tim dari PT. Erlangga yang telah menyadarkan kita untuk serius dalam menulis buku, sehingga ketika kita habis dari dunia ini ada orang yang mengenang kita melalui buku-buku yang ditinggalkan,” ujar Alelo.
Untuk itu, Alelo pun memberikan suntikan motivasi berupa pemberian insentif yang cukup besar bagi para dosen Polimdo yang mampu menulis sebuah buku.
“Bersyukurlah kita bisa bekerjasama dengan PT. Erlangga, nanti dalam waktu dekat nanti Wadir I dan Wadir IV kita akan berikan insentif bagi dosen yang menulis buku, jadi insentifnya itu bisa berupa penelitian penugasan supaya dosen tertantang untuk menulis buku,” pungkas Direktur Polimdo ini.
(*/YB)